PUISI WS. RENDRA
KANGEN
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api.
KENANGAN DAN KESEPIAN
Rumah tua
dan pagar batu.
Langit di desa
sawah dan bambu.
Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya.
Jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya.
Cinta yang datang
burung tak tergenggam.
Batang baja waktu lengang
dari belakang menikam.
Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu
(diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA, penerbit Pustaka Jaya, cetakan kedelapan, tahun 2003)
Kamis, 23 Oktober 2008
Untuk Mencintaimu
Seventeen - Untuk Mencintaimu
Oktober 13, 2008 in curhat, lirik, pengalaman, pengamatan
apa yang harus aku lakukan
untuk membuat kau mencintaiku
segala upaya tlah kulakukan untukmu
apa yang harus aku temukan
untuk membuat kau menyayangiku
inilah aku yang memilih kau untukku
reff:
karna aku mencintaimu
dan hatiku hanya untukmu
tak akan menyerah
dan takkan berhenti mencintaimu
ku berjuang dalam hidupku
untuk selalu memilikimu
seumur hidupku, setulus hatiku
hanya untukmu
By: Seventeen
Oktober 13, 2008 in curhat, lirik, pengalaman, pengamatan
apa yang harus aku lakukan
untuk membuat kau mencintaiku
segala upaya tlah kulakukan untukmu
apa yang harus aku temukan
untuk membuat kau menyayangiku
inilah aku yang memilih kau untukku
reff:
karna aku mencintaimu
dan hatiku hanya untukmu
tak akan menyerah
dan takkan berhenti mencintaimu
ku berjuang dalam hidupku
untuk selalu memilikimu
seumur hidupku, setulus hatiku
hanya untukmu
By: Seventeen
Langganan:
Postingan (Atom)